menyuling gagang cengkeh

gagang cengkeh atau tangkai cengkeh merupakan salah satu bahan jenis rempah rempah yang biasa disuling untuk diambil minyak atsirinya, gagang cengkeh yang biasa disuling merupakan gagang cengkeh yang kering, dan istilah yang digunakan untuk jenis minyak gagang cengkeh adalah clove stem oil.

penyulingan gagang cengkeh berbeda dengan penyulingan daun cengkeh, dimana daun cengkeh akan memiliki rendemen sangat rendah apabila musim gugur daun tersebut banyak hujan, dan cenderung memiliki rendemen yang tinggi pada musim kemarau. gagang cengkeh akan cenderung memiliki rendemen yang stabil apabila dibandingkan dengan daun cengkeh, tentunya hal ini akan menguntungkan pelaku usaha penyulingan gagang cengkeh. selain itu apabila kita menyuling daun cengkeh maka ampas dari daun cengkeh tersebut sering digunakan sebagai bahan bakar, hal ini dikarenakan ampas dari daun tersebut sudah tidak bernilai ekonomis lagi bahkan akan menjadi limbah apabila dibiarkan menggunung. berbeda dengan ampas gagang cengkeh yang tidak digunakan sebagai bahan bakar dalam proses menyuling, hal ini dikarenakan ampas gagang cengkeh masih memiliki nilai ekonomis. 

lama penyulingan gagang cengkeh berkisar 12-20 jam, tergantung dari mesin yang digunakan, semakin besar kemampuan penguapan mesin maka akan semakin cepat proses penyulingan, namun perlu diperhatikan bahwa terlalu besar tekanan yang digunakan maka akan menurunkan rendemen dari minyak gagang cengkeh itu sendiri dikarenakan banyaknya minyak yang pecah dengan ditandai air dari proses kondensasinya akan putih seperti air susu, alangkah lebih baik apabila peningkatan tekanan hanya dilakukan pada saat saat akhir proses penyulingan saja.

selain kualitas minyak yang baik, pengolahan yang tepat akan menghasilkan rendemen yang tinggi pula, dan berdasarkan pengalaman yang telah dicoba, penyulingan gagang cengkeh dengan kualitas baik (tidak banyak bercampur dengan daun cengkeh) akan menghasilkan rendemen mencapai 6,5%